Senin, 23 Mei 2016

PANTAI PRIGI TRENGGALEK


salah satu objek wisata alam andalan di Kabupaten Trenggalek. Pantai ini terletak pada wilayah Desa Tasimadu, Kec. Watulimo, Trenggalek Jawa Timur. Jarak dari pusat kota trenggalek sekitar 48km. Sepanjang 4 km dari pantai ini kita bisa menikmati pemandangan yang indah, nyiur melambai serta deburan ombak di seberang teluk yang menghantam bukit. 
Kebanyakan Pantai yang ada di selatan pulau Jawa mempunyai hantaman ombak yang lumayan tinggi, akan tetapi tidak berlaku pada pantai Prigi, ombaknya relatif kecil karena disana setiap ombak yang datang dihadag oleh bukit atau pegununugan yang ada disekitar pantai.
Tiket Masuk Pantai Prigi
Di Pantai Trenggalek kita bisa berenang, bermain air dan pasir pantai, selian itu wisatawan juga bisa menjajal mengarungi ombak dengan perahu yang siap mengantar anda dengan harga kira-kira Rp 100rb/perahu atau 10ribu/org. Tiket Masuk ke Pantai Prigi ini cukup murah, yakni Rp 6000/orang.

Pelelangan Ikan
Tidak hanya menawarkan wisata alam pantainya sajayg indah, di pantai Prigi ini pengunjung dapat berburu ikan laut segar ditempat pelelangan ikan yang ada tidak jauh dari pantai. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang ada di Pantai Prigi, adalah sentra perekonomian dari warga setempat. Tidak hanya bertumpu dari hasil pengelolaan obyek wisata pantai, mereka juga mencari pendapatan sebagai nelayan. 
Setiap paginya, sesudah beberapa nelayan pulang melaut, serta melabuhkan kapalnya waktu fajar mendekati, mereka segera menggelarkan ikan-ikan segar hasil tangkapannya ditempat pelelangan ikan itu.
Nyaris separuh lokasi pantai berpasir cokelat ini jugadijadikan sebagai tempat PPN. Separuh lagi dibiarkan alami. Setiap saat, kita bisa menjumpai beberapa puluh perahu cadik serta perahu nelayan tradisional bertumpu di pelabuhan. Beberapa kapal lain tiba dari tengah samudera atau menuju lautan luas. Waktu malam tiba, serta tdk sedang bulan purnama, nyaris seluruhnya nelayan turun melaut.
Pelancong bisa menjumpai aktivitas nelayan yang melakukan perbaikan jala. Wisatawan dapat juga nikmati perajin kapal tradisional yang gesit serta trampil merangkai batang – batang kayu jadi kapal. Suatu panorama yang sayang apabila ditinggalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar