Senin, 23 Mei 2016

AIR TERJUN MADAKARIPURA

Air Terjun Madakaripura terletak di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur. Kalau pengin naik kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, kamu bisa memulainya dari Malang atau Surabaya.
Dari Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 3 jam dengan rute : Surabaya – Sidoarjo – Porong – Pasuruan – Probolinggo – Tongas – di pertigaan pilih ke arah Air Terjun Madakaripura atau belok kanan (20-30 menit) – menuju Kecamatan Lumbang – dekat Pasar Lumbang belok kanan – ikuti arah menuju air terjun – Pintu Masuk Air Terjun Madakaripura – tempat parkir – jalan kaki sejauh 1 km melalui jalan setapak menuju lokasi. Biaya tiket masuk Air Terjun Madakaripura adalah Rp 5.000* per orang dan Rp 3.000* untuk parkir motor.
Sedangkan kalau naik angkutan umum dan harus memulai perjalanan Probolinggo, rutenya adalah : Terminal bus Banyuangga Probolinggo – naik bus jurusan ke Tongas/Lumbang (katakan pada kondektur kalau kamu mau ke Air Terjun Madakaripura dengan tarif Rp 5.000*) – berhenti di pertigaan Tongas – lanjutkan perjalanan dengan angkot ke Pasar Lumbang – naik ojek menuju ke air terjun (Rp10.000*) – Pintu Gerbang Madakaripura.
Travelers, dari Tongas – Madakaripura akses jalannya masih belum rata sehingga perut terasa seperti dikocok. Biarpun begitu, saat melihat ke luar mata akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu teduh. Di pintu gerbang Air Terjun Madakaripura, bisa jadi kamu akan ditawari pemandu wisata yang akan mengantarkanmu ke lokasi air terjun, sekaligus sebagai carrier kalau kamu bawa banyak barang dengan tarif Rp10.000* – Rp20.000* untuk 1 x jalan (bisa dinegosiasi). Daripada tersesat, mendingan kamu tawar-menawar dengan pemandu tersebut karena dari pintu masuk ke Air Terjun Madakaripura memerlukan waktu perjalanan sekitar 1 jam.
Mungkin berjalan selama 1 jam terasa begitu lama ya travelers, tapi ternyata nggak kok. Malah sebaliknya. Perjalananmu akan terasa sangat ringan karena saat menuju ke Air Terjun Madakaripura, mata begitu dimanjakan dengan banyaknya pohon-pohon besar, kicauan burung, udara yang masih bersih, serta sungai-sungai kecil yang mengalir dengan air yang begitu bening. Biar acara ‘treking’ nyaman, mending kamu pakai sandal gunung atau sepatu yang kuat ya travelers.
Diperlukan waktu sekitar 20 – 30 menit untuk menjangkau Air Terjun Madakaripura sambil melewati jalanan berbatu dan menyeberangi sungai. Namun rindangnya pepohonan yang akan mengantarmu menuju Air Terjun Madakaripura menciptakan suasana teduh dan sejuk. Sedangkan untuk bisa sampai ke air terjun utama, kamu masih harus melewati tebing yang cukup sempit, licin dan berlumut. Tapi jangan mengeluh ya travelerskarena semua rasa lelah dan penat yang kamu bawa akan menguap dengan tampilan Air Terjun Madakaripura yang begitu mempesona

Semakin dekat dengan Air Terjun Madakaripura, suara gemuruh air makin keras terdengar. Hawa dingin pun mulai terasa karena tiupan angin yang membawa percikan air dari air terjun. Biar nggak kedinginan, kamu disarankan memakai jas hujan (sewa Rp10.000*) atau payung (sewa Rp5.000*) agar tidak basah kuyup. Dan satu lagi, bawalah baju ganti untuk jaga-jaga kalau nanti kamu pengin berendam di kolam di bawah Air Terjun Madakaripura atau sekedar bermain-main dengan air. Dan kalau ingin melindungi barang bawaan menuju lokasi seperti kamera, bawa plastik dari rumah ya travelers.

EKSOTISME AIR TERJUN MADAKARIPURA

Sesampainya di area air terjun, travelers pasti langsung terperanjat dengan pemandangan yang hadir di depan mata. Bentuk area Air Terjun Madakaripura ini memang sangat unik karena dinding yang mengintarinya berbentuk lingkaran sehingga siapa pun yang ada di sana terlihat seperti sedang berada di dasar sebuah botol dengan dinding-dinding berupa pepohonan hijau yang tumbuh dengan subur. Cantik sekali.
Kalau dilihat secara seksama, Air Terjun Madakaripura yang punya tinggi sekitar 80 meter ini dipenuhi ceruk-ceruk serta bukit-bukit yang secara ajaib meneteskan air secara perlahan pada seluruh dinding tebing sehingga terlihat seperti sedang hujan. Namun 3 diantara bukit-bukit tersebut sangat aktif menggelontorkan air dengan begitu deras hingga terbentuk air terjun. Ini merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh Air Terjun Madakaripura.
Letaknya yang berada di bagian ujung lembah memang terlihat sedang menyembunyikan diri dan meminta travelers untuk datang padanya. Air terjun yang juga dikenal sebagai ‘Air Terjun Abadi’ ini akan terus mengantarkan tirai-tirai lembut seperti curah hujan bagi mereka yang berdiri di bawah Air Terjun Madakaripura. Teksturnya yang tipis dan berwarna keputihan itu menjadi pemandangan yang sungguh menakjubkan.

Dan berdiri di tengah area air terjun dengan tembok kokoh berupa tebing berketinggian sekitar 200 meter membuatmu terlihat begitu kecil dalam ‘tabung raksasa’ bernama Air Terjun Madakaripura. Ketika cuaca sedang cerah, pendaran sinar matahari akan menciptakan bayangan begitu eksotis saat bertabrakan dengan lumut-lumut hijau yang tumbuh subur pada dinding berbatu. Kondisi dinding yang basah pun menghadirkan kilatan yang cantik.
Tontonan yang begitu indah ini tentu nggak boleh dilewatkan dalam jepretan kamera ya travelers. Puaskan dahaga fotografi-mu untuk mendapatkan foto Air Terjun Madakaripura dari berbagai sudut. Tapi kamu harus tetap berhati-hati karena bebatuan di bawah air terjun cukup licin. Dan kalau kamu hobi berenang, jangan lewatkan juga untuk berendam di kolam besar dengan air yang berwarna hijau kebiruan Spot ini ada di bagian kaki Air Terjun Madakaripura dengan airnya yang dingin tapi menyegarkan. Setelah itu, kamu bisa bersih-bersih di kamar mandi umum kemudian istirahat di warung makan sambil mengisi perut atau mushola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar