Air Terjun Madakaripura terletak di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang,
Probolinggo, Jawa Timur. Kalau pengin naik kendaraan pribadi seperti mobil atau
motor, kamu bisa memulainya dari Malang atau Surabaya.
Dari Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 3 jam dengan rute : Surabaya –
Sidoarjo – Porong – Pasuruan – Probolinggo – Tongas – di pertigaan pilih ke
arah Air Terjun Madakaripura atau belok kanan (20-30 menit) – menuju Kecamatan
Lumbang – dekat Pasar Lumbang belok kanan – ikuti arah menuju air terjun –
Pintu Masuk Air Terjun Madakaripura – tempat parkir – jalan kaki sejauh 1 km
melalui jalan setapak menuju lokasi. Biaya tiket masuk Air Terjun Madakaripura
adalah Rp 5.000* per orang dan Rp 3.000* untuk parkir motor.
Sedangkan kalau naik angkutan umum dan harus memulai perjalanan
Probolinggo, rutenya adalah : Terminal bus Banyuangga Probolinggo – naik bus
jurusan ke Tongas/Lumbang (katakan pada kondektur kalau kamu mau ke Air Terjun
Madakaripura dengan tarif Rp 5.000*) – berhenti di pertigaan Tongas – lanjutkan
perjalanan dengan angkot ke Pasar Lumbang – naik ojek menuju ke air terjun
(Rp10.000*) – Pintu Gerbang Madakaripura.
Travelers, dari Tongas –
Madakaripura akses jalannya masih belum rata sehingga perut terasa seperti
dikocok. Biarpun begitu, saat melihat ke luar mata akan dimanjakan dengan
pemandangan yang begitu teduh. Di pintu gerbang Air Terjun Madakaripura, bisa
jadi kamu akan ditawari pemandu wisata yang akan mengantarkanmu ke lokasi air
terjun, sekaligus sebagai carrier kalau kamu bawa banyak
barang dengan tarif Rp10.000* – Rp20.000* untuk 1 x jalan (bisa dinegosiasi).
Daripada tersesat, mendingan kamu tawar-menawar dengan pemandu tersebut karena
dari pintu masuk ke Air Terjun Madakaripura memerlukan waktu perjalanan sekitar
1 jam.
Mungkin berjalan selama 1 jam terasa
begitu lama ya travelers, tapi ternyata nggak
kok. Malah sebaliknya. Perjalananmu akan terasa sangat ringan karena saat
menuju ke Air Terjun Madakaripura, mata begitu dimanjakan dengan banyaknya
pohon-pohon besar, kicauan burung, udara yang masih bersih, serta sungai-sungai
kecil yang mengalir dengan air yang begitu bening. Biar acara ‘treking’ nyaman,
mending kamu pakai sandal gunung atau sepatu yang kuat ya travelers.
Diperlukan waktu sekitar 20 – 30 menit
untuk menjangkau Air Terjun Madakaripura sambil melewati jalanan berbatu dan
menyeberangi sungai. Namun rindangnya pepohonan yang akan mengantarmu menuju
Air Terjun Madakaripura menciptakan suasana teduh dan sejuk. Sedangkan untuk
bisa sampai ke air terjun utama, kamu masih harus melewati tebing yang cukup
sempit, licin dan berlumut. Tapi jangan mengeluh ya travelerskarena semua rasa lelah dan penat yang kamu bawa akan
menguap dengan tampilan Air Terjun Madakaripura yang begitu mempesona
Semakin dekat dengan Air Terjun
Madakaripura, suara gemuruh air makin keras terdengar. Hawa dingin pun mulai
terasa karena tiupan angin yang membawa percikan air dari air terjun. Biar
nggak kedinginan, kamu disarankan memakai jas hujan (sewa Rp10.000*) atau
payung (sewa Rp5.000*) agar tidak basah kuyup. Dan satu lagi, bawalah baju
ganti untuk jaga-jaga kalau nanti kamu pengin berendam di kolam di bawah Air
Terjun Madakaripura atau sekedar bermain-main dengan air. Dan kalau ingin
melindungi barang bawaan menuju lokasi seperti kamera, bawa plastik dari rumah
ya travelers.
EKSOTISME AIR TERJUN MADAKARIPURA
Sesampainya di area air terjun, travelers pasti langsung terperanjat dengan
pemandangan yang hadir di depan mata. Bentuk area Air Terjun Madakaripura ini
memang sangat unik karena dinding yang mengintarinya berbentuk lingkaran
sehingga siapa pun yang ada di sana terlihat seperti sedang berada di dasar
sebuah botol dengan dinding-dinding berupa pepohonan hijau yang tumbuh dengan
subur. Cantik sekali.
Kalau dilihat secara seksama, Air Terjun Madakaripura yang punya tinggi
sekitar 80 meter ini dipenuhi ceruk-ceruk serta bukit-bukit yang secara ajaib meneteskan
air secara perlahan pada seluruh dinding tebing sehingga terlihat seperti
sedang hujan. Namun 3 diantara bukit-bukit tersebut sangat aktif
menggelontorkan air dengan begitu deras hingga terbentuk air terjun. Ini
merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh Air Terjun Madakaripura.
Letaknya yang berada di bagian ujung
lembah memang terlihat sedang menyembunyikan diri dan meminta travelers untuk datang padanya. Air terjun yang
juga dikenal sebagai ‘Air Terjun Abadi’ ini akan terus mengantarkan tirai-tirai
lembut seperti curah hujan bagi mereka yang berdiri di bawah Air Terjun
Madakaripura. Teksturnya yang tipis dan berwarna keputihan itu menjadi pemandangan
yang sungguh menakjubkan.
Dan berdiri di tengah area air terjun dengan tembok kokoh berupa tebing
berketinggian sekitar 200 meter membuatmu terlihat begitu kecil dalam ‘tabung
raksasa’ bernama Air Terjun Madakaripura. Ketika cuaca sedang cerah, pendaran
sinar matahari akan menciptakan bayangan begitu eksotis saat bertabrakan dengan
lumut-lumut hijau yang tumbuh subur pada dinding berbatu. Kondisi dinding yang
basah pun menghadirkan kilatan yang cantik.
Tontonan yang begitu indah ini tentu
nggak boleh dilewatkan dalam jepretan kamera ya travelers. Puaskan dahaga
fotografi-mu untuk mendapatkan foto Air Terjun Madakaripura dari berbagai
sudut. Tapi kamu harus tetap berhati-hati karena bebatuan di bawah air terjun
cukup licin. Dan kalau kamu hobi berenang, jangan lewatkan juga untuk berendam
di kolam besar dengan air yang berwarna hijau kebiruan Spot ini ada di bagian
kaki Air Terjun Madakaripura dengan airnya yang dingin tapi menyegarkan.
Setelah itu, kamu bisa bersih-bersih di kamar mandi umum kemudian istirahat di
warung makan sambil mengisi perut atau mushola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar