Rabu, 01 Juni 2016

PULAU TIDUNG

Pulau Tidung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia. Pulau tidung ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Penggunaan wilayah di pulau ini berkembang ke arah wisata bahari seperti menyelam serta penelitian terhadap terumbu karang.
Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan panjang yang dinamakan Jembatan Cinta oleh penduduk setempat ini terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian barat, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang.
Sebagai salah satu tujuan favorit paket wisata, pulau tidung ini dapat ditemui perkampungan penduduk dan beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan, selanjutnya jalan setapak yang panjang ini ini akan melewati fasilitas umum, seperti kantor polisi, sekolah setingkat SMU untuk para pelajar dari pulau sekeliling, kumpulan warung dan menuju ke jembatan cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil tanpa penduduk.
Di awal jembatan penghubung ini, akan ditemui jembatan yang cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam, dimana banyak anak kecil penduduk setempat memperagakan loncat indah dari jembatan sebagai sarana bermain mereka, cukup menghibur para wisatawan dan amat mengundang keinginan untuk bisa bergabung dengan mereka melakukan loncat indah di pantai biru tanpa ombak.
Di penghujung jembatan penghubung, menapaki pantai Pulau Tidung Kecil yang merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove, masih tampil indah ditelusuri dengan bersepeda, melalui jalan setapak yang dipenuhi dengan ilalang dan pantai sepi yang pasirnya putih lembut, sangat indah pemandangannya.

PULAU MERAH BANYUWANGI

The Sunrise Of Java, sebutan tersebut sekiranya sangat pantas disematkan untuk kabupaten Banyuwangi. Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa. Banyak wahana wisata yang bisa menjadi tujuan keluarga untuk menghilangkan penat di Banyuwangi.
Misal, Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, Pantai Plengkung G Land, yang mana tempat-tempat wisata tersebut tidak bisa dikesampingkan dengan wisata-wisata berkelas lainnya seperti Padang Savana Gunung Bromo dan lainnya.
Serta banyak lagi tempat wisata lainnya yang bisa menjadi opsi keluarga saat liburan. Kali ini, artikel berikut akan sedikit mengulas mengenai salah satu wisata di Banyuwangi yakni Pantai Pulau Merah. Sangat tidak afdol rasanya jika berkunjung ke Banyuwangi namun tidak sempat menikmati wisata Pantai Pulau Merah terlebih dahulu.

Lokasi Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Pantai pulau merah sendiri terletak di kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Kenapa disebut “Pulau Merah”? Hal ini dikarnakan di sana terdapat bukit kecil yang tanahnya berwarna merah. Pengunjung bisa menikmati bukit ini saat air surut sebab bukit ini terletak di bibir pantai sendiri. Apakah anda pecinta olahraga selancar?
Perlu diketahui juga kalau Pantai Pulau Merah sangat ideal untuk para peselancar (surfing) sebab ketinggian ombak yang bisa mencapai 3 sampai 5 meter, sehingga tidak baik untuk digunakan berenang terlebih untuk anak kecil. Banyak sekali turis-turis yang berkunjung ke pantai ini, sebab keindahan Pantai Pulau Merah.
Pasir pantai yang berwarna putih yang memanjang 3 kilometer, serta keindahan bukit hijau yang tanahnya bewarna merah, cukup menjadikan pantai ini sebagai referensi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk sejenak menikmati Pantai Pulau Merah.

KARIMUNJAWA

Karimunjawa merupakan sebuah kepulauan di sebelah utara bagian tengah dari pulau jawa, tepatnya berjarak 45 mil (83 km) dari kabupaten Jepara Jawa Tengah. Letak dan lokasi Pulau Karimunjawa berada di pesisir utara propinsi Jawa Tengah. Potensi utama dari kepulauan ini adalah wisata taman laut yang begitu mempesona karena Karimunjawa Island sendiri merupakan gugusan pulau yang terdiri dari 27 pulau dalam 1 kecamatan dan terbagi menjadi 3 desa. Daya tarik pesona taman lautnya adalah keindahan wisata pantai yang berpasir putih memanjang, hutan mangrove dan hutan tropis yang selalu menarik para wisatawan untuk datang mengunjunginya.
Di area Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari beberapa ekosistem yaitu hutan pantai, hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun dan padang rumput laut dan hutan hujan tropis dataran rendah. Dengan adanya 5 ekosistem ini dapat menjaga kestabilan iklim di Kepulauan Karimunjawa. Jika hilang salah satunya, akan dapat menyebabkan rusaknya fungsi ekosistem yang lainnya.

GILI LABAK

Surga kecil ini terletak di kota Sumenep Madura, yaitu Wisata Pantai di Pulau Gili Labak(Labek) yang keindahannya merupakan kreasi Tuhan Yang Maha Sempurna. Letak Pulau Gili Labek ini berada di Desa Kombang, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Tepatnya, lokasi pulau yang hanya dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga dan memiliki luas 5 hektar ini berada di sebelah tenggara kota Sumenep. Pulau ini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan berjalan kaki.
Spot andalan dari pulau ini adalah keindahan biota bawah laut yang akan memuaskan para penghobi snorkeling dan diving. Hamparan gugusan terumbu karang dan warna-warni keberagaman ikan lautnya akan membuat Anda betah berlama-lama berwisata disana. Selain itu, hamparan pasir putih bersih dan pemandangan laut biru dengan desiran ombaknya yang tenang menambah pesona keindahan pulau yang masih perawan dan terpencil ini. Surga kecil ini terletak di kota Sumenep Madura, yaitu Wisata Pantai di Pulau Gili Labak(Labek) yang keindahannya merupakan kreasi Tuhan Yang Maha Sempurna. Letak Pulau Gili Labek ini berada di Desa Kombang, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Tepatnya, lokasi pulau yang hanya dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga dan memiliki luas 5 hektar ini berada di sebelah tenggara kota Sumenep. Pulau ini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan berjalan kaki.
Spot andalan dari pulau ini adalah keindahan biota bawah laut yang akan memuaskan para penghobi snorkeling dan diving. Hamparan gugusan terumbu karang dan warna-warni keberagaman ikan lautnya akan membuat Anda betah berlama-lama berwisata disana. Selain itu, hamparan pasir putih bersih dan pemandangan laut biru dengan desiran ombaknya yang tenang menambah pesona keindahan pulau yang masih perawan dan terpencil ini. 

PANTAI PARANGTRITIS

Indah dan magis adalah dua kata yang cocok untuk menggambarkan Pantai Parangtritis yang terletak di pesisir pulau Jawa ini. Selain terkenal karena keindahan alamnya, pantai yang menjadi salah satu tempat wisata andalan di Yogyakarta ini juga dikenal karena aroma spiritualnya yang kental.
Pantai Parangtritis cocok dikunjungi sendiri, bersama pasangan terkasih, maupun keluarga. Deburan ombak yang menyapu hamparan pasir hitam landai disertai hembusan angin khas pantai akan membuat Anda betah berlama-lama menikmati pemandangan ini. Selain itu, pemandangan matahari terbenamnya juga tidak kalah indah dengan Pantai Kuta di Bali.
Satu lagi yang menarik dari Pantai Parangtritis adalah adanya gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Gumuk ini disebut sebagai satu-satunya gurun pasir di Asia Tenggara. Berada di sini, Anda akan merasa sedang berada di Afrika karena luasnya lautan pasir dan udaranya yang lebih panas beberapa derajat dibanding daerah sekitarnya.
Pantai Parangtritis disebut sebagai salah satu lambang kekuatan trimurti di Yogyakarta bersama Gunung Merapi dan Keraton Kesultanan Jogja. Pantai Parangtritis mempunyai elemen air, Gunung Merapi mempunyai elemen api, dan keraton kesultanan berperan sebagai penyeimbang keduanya. Jika ditarik garis lurus, ketiganya berjajar di satu garis yang sama dari utara ke selatan.
Tak mengherankan jika pantai ini memiliki peran penting bagi Yogyakarta. Belum lagi kepercayaan yang menyebutkan bahwa Pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul. Konon, ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung pantai tidak disarankan memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Percaya tidak percaya, sebaiknya Anda menghindari warna hijau saat berkunjung ke tempat wisata ini.

Senin, 23 Mei 2016

TELAGA SARANGAN MAGETAN

Ada banyak objek wisata di sekitar kaki Gunung Lawu yang semuanya memiliki hawa sejuk khas pegunungan. Salah satunya adalah Telaga Sarangan yang merupakan objek wisata favorite yang terletak di kaki Gunung Lawu
Objek wisata ini menjadi tempat piknik favorite karna memiliki pemandangan dan suasana alam yang asik. Dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang memperindah pemandangan. Selain itu, di sekitar telaga juga banyak terdapat wahana wisata untuk mendukung kegiatan wisata disana. Meski secara administratif terletak di kabupaten Magetan, Jawa Timur, namun lokasi wisata ini lebih dekat dengan Tawangmangu di kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah. Dari Tawangmangu jaraknya hanya sekitar 5 km, sedangkan dari kota Magetan jaraknya sekitar 16 km
Luas area telaga ini kira-kira 30 ha dengan kedalaman mencapai 28 m. Ada banyak cara yang bisa dilakukan pengunjung untuk menikmati keindahan telaga alami ini. Untuk menjelajahi isi telaga para pengunjung bisa menyewa perahu berkecepatan tinggi atau dengan perahu kayuh untuk yang lebih santai. Jika tidak ingin berurusan dengan air, kamu juga bisa menikmati keindahan sekitar telaga dengan berkeliling menaiki kuda yang banyak disewakan disana
Daerah di sekitar telaga ini telah dikembangkan menjadi sebuah tempat wisata unggulan. Tak heran kalau banyak sekali penginapan yang terdapat di sekitar sana. Jadi, tak perlu khawatir kalau ingin menginap di sekitar telaga. Telaga sarangan ini tak pernah sepi pengunjung. Apalagi saat hari libur. Begitu memasuki kawasan telaga kita akan langsung disambut oleh banyak pedagang souvenir yang menjajakan berbagai benda kerajinan dan juga sayur-sayuran serta buah-buahan yang tumbuh di daerah pegunungan 
Selain bisa menikmati suasana telaga sambil berkeliling, salah satu cara lain untuk menikmati suasana disana adalah dengan duduk lesehan di warung makan sambil menikmati berbagai macam kuliner seperti sate kelinci dan kuliner lain khas Magetan
Telaga Sarangan juga memiliki beberapa acara tahunan yang rutin diadakan oleh masyarakat setempat. Diantaranya adalah labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah serta Ledug Sura 1 Muharram. Pada malam tahun baru di sekitar telaga juga rutin diadakan pesta kembang api.

PANTAI BANYU ANJLOK PACITAN

Sebagai kota wisata Pacitan memiliki keanekaragaman tempat wisata seperti, Pantai dan Goa. Berbicara tentang pantai biasanya yang terbayang dalam benak kita adalah pantai yang memiliki pemandangan yang luas dengan hamparan pasir yang membentang, deburan ombak dan batu-batu karang. Tetapi tidak dengan destinasi wisata yang satu ini yaitu pantai Banyu Tibo.
Pantai Banyu Tibo adalah salah satu tempat wisata di kota Pacitan yang sangat mempesona. Di pantai ini terdapat sebuah fenomena alam yang cukup unik dan jarang di temukan di pantai lain,  yaitu sebuah air terjun yang jatuh langsung ke pantai. Fenomena dan pemandangan ini menjadi daya tarik utama Pantai Banyu Tibo. Air tersebut di sebut warga sekitar dengan nama “Banyu Tibo” atau dalam bahasa indonesianya yaitu “Air Terjun”.
Jika hanya air terjun biasa mungkin tidaklah sebegitu menarik, tetapi yang membuat Pantai Banyu Tibo ini menarik yaitu terdapat sebuah air terjun yang terletak tepat berada di bibir pantai. Air terjun ini berasal dari sebuah sungai kecil dengan air yang cukup jernih, menurut warga sekitar air ini tidak akan pernah kering walaupun di musim kemarau. Aliran air inilah yang berakhir dengan terjun dan menyatu dengan debur ombak laut selatan disebuah teluk kecil yg dikelilingi batu karang.
Ombak di pantai ini cukup besar jika sedang pasang, mesikipun berbahaya tak sedikit pengunjung turun ke pinggir pantai untuk menikmati air terjun tersebut. Untuk  turun ke pinggiran pantai di butuhkan keahlian dan keberanian, karena Anda akan melewati tebing-tebing karang. Saat akan turun ke pinggiran pantai di sarankan meminta bantuan kepada petugas pengawas pantai.
Berbagai aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung saat berada di Pantai Banyu Tibo antara lain yaitu memancing. Bagi Anda yang hobby mancing bisa mencoba spot mancing disekitar area pantai ini. Di pinggiran Pantai Banyu Tibo ini didominasi dengan tebing-tebing karang yang menjadi tembok pantai ini, teknik rock fishing yang banyak dipakai oleh mancing mania.


PANTAI PRIGI TRENGGALEK


salah satu objek wisata alam andalan di Kabupaten Trenggalek. Pantai ini terletak pada wilayah Desa Tasimadu, Kec. Watulimo, Trenggalek Jawa Timur. Jarak dari pusat kota trenggalek sekitar 48km. Sepanjang 4 km dari pantai ini kita bisa menikmati pemandangan yang indah, nyiur melambai serta deburan ombak di seberang teluk yang menghantam bukit. 
Kebanyakan Pantai yang ada di selatan pulau Jawa mempunyai hantaman ombak yang lumayan tinggi, akan tetapi tidak berlaku pada pantai Prigi, ombaknya relatif kecil karena disana setiap ombak yang datang dihadag oleh bukit atau pegununugan yang ada disekitar pantai.
Tiket Masuk Pantai Prigi
Di Pantai Trenggalek kita bisa berenang, bermain air dan pasir pantai, selian itu wisatawan juga bisa menjajal mengarungi ombak dengan perahu yang siap mengantar anda dengan harga kira-kira Rp 100rb/perahu atau 10ribu/org. Tiket Masuk ke Pantai Prigi ini cukup murah, yakni Rp 6000/orang.

Pelelangan Ikan
Tidak hanya menawarkan wisata alam pantainya sajayg indah, di pantai Prigi ini pengunjung dapat berburu ikan laut segar ditempat pelelangan ikan yang ada tidak jauh dari pantai. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang ada di Pantai Prigi, adalah sentra perekonomian dari warga setempat. Tidak hanya bertumpu dari hasil pengelolaan obyek wisata pantai, mereka juga mencari pendapatan sebagai nelayan. 
Setiap paginya, sesudah beberapa nelayan pulang melaut, serta melabuhkan kapalnya waktu fajar mendekati, mereka segera menggelarkan ikan-ikan segar hasil tangkapannya ditempat pelelangan ikan itu.
Nyaris separuh lokasi pantai berpasir cokelat ini jugadijadikan sebagai tempat PPN. Separuh lagi dibiarkan alami. Setiap saat, kita bisa menjumpai beberapa puluh perahu cadik serta perahu nelayan tradisional bertumpu di pelabuhan. Beberapa kapal lain tiba dari tengah samudera atau menuju lautan luas. Waktu malam tiba, serta tdk sedang bulan purnama, nyaris seluruhnya nelayan turun melaut.
Pelancong bisa menjumpai aktivitas nelayan yang melakukan perbaikan jala. Wisatawan dapat juga nikmati perajin kapal tradisional yang gesit serta trampil merangkai batang – batang kayu jadi kapal. Suatu panorama yang sayang apabila ditinggalkan.

PANTAI KLAYAR PACITAN

Anda dapat menemukan pesona dan keunikannya pada hamparan pasir yang putih, adanya karang raksasa laksana Sphinx, air mancur alami hingga setinggi 10 meter, serta bebatuan karang dengan bentuk yang unik dan suguhan seruling samudera.

TAMAN NASIONAL BALURAN

Inilah hamparan savana terluas di Pulau Jawa, membuat Anda yang berkunjung ke sini serasa berada di Afrika. Di Baluran tersaji sungguhan alam menakjubkan ketika ratusan rusa berlarian menuju kubangan air, merak jantan melebarkan ekornya untuk menarik perhatian sang betina, puluhan kerbau besar yang gagah, belasan elang mencari makan, hingga lutung dan makaka yang bergelantungan. Belum lagi pepohonan khas Baluran yang mirip pohon pinang dan berbuah sekali seumur hidup sebanyak 1 ton untuk kemudian mati. Pohon pilang yang berbatang putih dan rimbun, bila Anda mengamatinya secara seksama maka mirip pohon di film “Avatar” serta pohon bekol yang rindang mirip beringin dengan nuansa magis.
Kawasan Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Batas wilayah sebelah utara adalah Selat Madura, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Sungai Bajulmati, dan sebelah barat Sungai Klokoran. Temperatur udaranya 27°- 34° C, curah hujan 900 - 1.600 mm/tahun, ketinggian tempat 0 - 1.247 mdpl, letak geografis 7°29’ - 7°55’ LS, 114°17’ - 114°28’ BT, serta luasnya mencapai 25.000 ha. Di tengah kawasan ini terdapat Gunung Baluran yang sudah tidak aktif lagi.

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 % tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran. Tanahnya yang berwarna hitam dari jenis tanah aluvial dan vulkanik meliputi luas setengah luas daratan rendah yang ditumbuhi rumput savana. Daerah tersebut merupakan daerah yang sangat subur dan kaya sumber makanan bagi berbagai jenis satwa pemakan rumput.

Iklim di Taman Nasional Baluran bertipe Monsoon yang dipengaruhi angin timur yang kering. Curah hujan berkisar antara 900-1.600 mm/tahun dan suhu udara antara 27°-30° C dengan bulan kering per tahun rata-rata 9 bulan. Antara bulan Agustus hingga Desember bertiup angin cukup kencang dari arah Selatan. Musim hujan terjadi pada November-April, sedangkan musim kemarau pada April-Oktober dengan curah hujan tertinggi pada bulan Desember-Januari. Secara faktual, perkiraan tersebut sering berubah sesuai dengan kondisi global yang mempengaruhi.

Pada musim kemarau air tanah di permukaan tanah menjadi sangat terbatas dan persediaan air di beberapa mata air tersebut menjadi berkurang. Saat musim hujan, tanah yang hitam sedikit sekali dapat ditembus air sehingga air mengalir di permukaan tanah, membentuk banyak kubangan terutama di sebelah selatan daerah yang menghubungkan Talpat dengan Bama.

Bila Anda datang saat musim penghujan maka tumbuhan dan air sangat berlimpah sehingga penghuni taman seperti banteng dan kerbau Liar memilih masuk ke pedalaman taman dari pada bertatap muka dengan pengunjung. Akan tetapi, beberapa kelompok rusa, merak, ayam hutan dan beburungan lainnya bisa Anda lihat hilir mudik.

PANTAI 3 WARNA MALANG


sebuah pantai yang memiliki tiga warna, warna yang ini disebabkan karena kedalaman sehingga menyebabkan air laut memiliki warna yang berbeda. Pantai Tiga Warna berada di Wilayah Rehabilitasi Dan Konservasi Mangrove, Terumbu Karang Serta Hutan Lindung Desa Tambakrejo, atau di Daerah Konservasi Sendangbiru, Kabupaten Malang – Jawa Timur. Pantai ini di kelola oleh Bhakti Alam yang anggotanya berasal dari warga desa sekitar pantai.
Pantai Tiga Warna merupakan tempat wisata baru bila di bandingkan dengan pantai-pantai di sekitarna seperti, Pantai Sendangbiru, Pantai Goa Cina, Pantai Bajul Mati. Pantai ini baru di buka menjadi tempat wisata mulai dari pertengahan tahun 2014, meski baru dibuka pantai ini langsung ramai di datangi oleh para wisatawan yang penasaran akan keindahannya.
Pantai Tiga Warna bersebelahan dengan Pantai Sendangbiru, namun untuk keindahan yang di suguhkan sangatlah indah. Pantai Tiga Warna dapat diakses dengan kendaraan pribadi misal mobil dan motor. Jika anda memakai mobil sebagai transportasi, anda harus memarkirkan mobil anda di bawah sebelum masuk ke area Pantai Clungup.
Pantai Tiga Warna memiliki Spot Snorkeling yang patut anda coba, meski tak seindah yang ada di Pulau Bunaken tapi apa salahnya jika anda mencoba. Untuk peralatan Snorkeling anda bisa menyewa, untuk ongkos sewanya di kenakan Rp. 15.000 untuk satu paket peralatan Snorkeling sudah termasuk kaca mata renang, pelampung, dan selang untuk bernapas. Setelah anda puas berenang ria anda bisa melanjutkan wisata menuju ke beberapa pantai yang ada disekitar Pantai Tiga Warna.
Mungkin Pantai Tiga Warna bisa menjadi pilihan tujuan wisata anda jika berkunjung ke Kab. Malang atau hanya menghabiskan waktu luang anda. Perlu diketahui untuk sampah anda harus membawa kembali ke posko informasi, demi terjaganya ekosistem terumbu karang dan kelestarian alam sekitar pantai agar bisa tetap di nikmati anak cucu kita nantinya.

LABIRIN CUBAN RONDO BATU MALANG


Salah satu dari berbagai wahana yang ada di kawasan wisata alam air terjun coban rondo, Labirin atau taman sesat ini menjadi magnet baru untuk menjerat wisatawan untuk datang. Letak yang tak jauh dari pintu masuk pertama kawasan hutandi coban rondo mempermudah bagi para pengunjung untuk menemukan tempat yang satu ini.
Tidak cuma labirin, sebenarnya wahana tersebut merupakan bagian dari area outbound. Taman sesat tersebut disusun dengan memanfaatkan tanaman hujau yang menjulang tinggiseiktar 2 meter menyerupai dinding-dinding, meski untuk ukuran sebenarnya tak begitu besar dan luas namun cukup membuat para pengunjung kebingungan untuk sampai pada pusat labirin, suatu ruang di tengah labirin yang di tandai dengan kolam dan air mancur serta beberapa buah kursi duduk. Tak sedikit yang mencoba memasuki labirin ini meminta petunjuk teman yang memantau dari menara yang terletak di pintu masuk labirin. Meskipun cara tersebut curang namun tak akan ada yang menegur Anda, jadi tenang saja. Jangan kaget juga soalnya saat disana nanti akan menemukan banyak orang yang bingung dan mendapatkan banyak panduan dari teman mereka yang berada di menara yang kadang sangat lucu.
Kebanyakan dari semua pengunjung yang mampir membawa pasangan atau keluarga, selain sangat bagus untuk tempat selfie juga ada permainan dan area bermain buat anak-anak yang tentu mengasyikkan.
Untuk fasilitas yang ada disini cukup lengkap mulai dari tempat parkir yang cukup luas dan ada beberapa penjual makanan khas malang.

HUTAN PINUS IMOGIRI

Saat ini Hutan Pinus Imogiri memang semakin populer sebagai salah satu lokasi hunting foto dan bahkan prewedding. Deretan hutan pinus yang tumbuh teratur menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain wisata alam Kalibiru di Kulonprogo, hutan pinus ini merupakan salah satu rekomendasi wisata alam di Jogja yang perlu dikunjungi. Hutan ini letaknya berdekatan dengan Kebun Buah Mangunan Imogiri dan Kawasan wisata Puncak Becici, maka jangan heran jika para wisatawan menyebut bahwa kedua tempat wisata ini satu paket yang harus dikunjungi ketika ke Jogja.

Jika Anda pernah menonton film Twilight pastinya Anda sudah memiliki gambaran tentang tempat wisata ini. Pasalnya, hutan pinus ini memiliki pemandangan yang hampir sama seperti di salah satu tempat pengambilan Gambar film Twilight tersebut. Waktu terbaik mengunjungi hutan pinus ini adalah pada pagi hari. Selain dapat merasakan hawa sejuk, ketika pagi hari pemandangan alam yang ada di sana sangatlah memukau dan indah.
Keindahan dan keunikan dari hutan pinus inilah yang membuat hutan pinus Bantul ini merupakan tempat hunting foto menarik di Jogja paling populer. Tak hanya digunakan untuk hunting foto, bahkan brand terkenal dan beberapa stasiun televisi menjadikan hutan pinus ini sebagai lokasi syuting.

Jam buka dan harga tiket masuk ke Hutan Pinus
Tidak seperti tempat wisata lainnya, di tempat wisata ini tidak ada jam buka. Sehingga para pengunjung bebas mau mengunjungi wisata ini. Tak hanya itu saja, untuk bisa masuk ke hutan pinus Mangunan ini pun gratis tidak dipungut biaya. Karena memang belum ada loket masukknya. Akan tetapi Anda tetap harus membayar biaya parkir kendaraan, yaitu Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.

GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Indahnya Wisata Gunung Tangkuban Perahu yang menjadi tujuan wisata populer di kawasan Bandung dan sekitarnya ini memiliki banyak sekali peminat baik itu wisatawan lokal maupun asing. Selain karena namanya yang sudah tersohor karena legenda Sangkuriang, Gunung Tangkuban Perahu memanglah tempat wisata di Bandung yang sangat Indah sekali.Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung yang berada di Provinsi Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia.
Berjarak sekitar 20 km menuju ke arah utara adalah Kota Bandung, dengan rimbun dan banyak pohon pinus serta hamparan hijau kebun teh yang ada di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu memiliki ketinggian kurang lebihnya adalah sekitar 2.084 meter.
Bentuk dari gunung ini adalah Stratovulcano dengan memiliki pusat erupsi yang selalu berpindah dari timur ke barat. Jenis dari bebatuan yang dikeluarkan melewati letusan dari gunung ini kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang banyak dikeluarkan adalah seperti sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan pada waktu gunung sedang tidak aktif adalah uap belerang.
Daerah kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Tingkat suhu rata-rata pada setiap harinya adalah sekitar 17 derajat celcius pada waktu siang hari dan bersuhu sekitar 2 derajat celcius pada malam hari. Gunung Tangkuban Parahu juga memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Montane, hutan Dipterokarp Atas, serta Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Status Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Parahu ini masih termasuk dalam kategori gunung berapi aktif yang statusnya terus diawasi terus oleh Badan Direktorat Vulkanologi Indonesia. Diantara beberapa kawahnya juga masih menunjukkan tanda tanda dari aktifnya gunung ini. Beberapa tanda dari aktivitas gunung berapi ini adalah seperti munculnya gas belerang serta sumber-sumber air panas yang berada di kaki gunungnya, di antaranya adalah yang terdapat di kasawan Ciater, Subang.
Keberadaan dari gunung ini serta bentuk dari topografi Bandung yang seperti cekungan dengan banyak bukit dan gunung pada setiap sisinya semakin menguatkan teori bahwa adanya sebuah telaga besar yang sekarang merupakan kawasan Bandung.

Alamat Lengkap Gunung Tangkuban Perahu adalah Gunung Tangkuban Parahu, Sukajaya, Lembang, Bandung Barat 40391, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia.



WISATA LAMONGAN

Wisata Bahari Lamongan atau disingkat dengan WBL cocok banget dikunjungi untuk mengisi liburan. Tidak peduli apakah kamu datang bersama teman, keluarga, dan keponakan, suasananya pasti seru dan menantang. Semua wahana di Wisata Bahari Lamongan juga bisa disesuaikan dengan umur, jadi siapa saja bisa rileks di sana. Kalau kamu belum pernah dengar atau bahkan belum pernah ke sana, Pegipegi akan kasih informasi selengkap-lengkapnya buat travelers semua.

LOKASI DAN TIKET MASUK WISATA BAHARI LAMONGAN

Wisata Bahari Lamongan terletak di Kecamatan Paciran, atau tepatnya di Jalan Raya Paciran (ex Tanjung Kodok), Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Lokasi Wisata Bahari Lamongan ini juga cukup strategis karena tepat ada di jalur Pantura Tuban – Surabaya sehingga kalau kebetulan kamu lagi melewati jalan ini, nggak ada salahnya rehat sejenak sambil menikmati berbagai wahana yang ada.
Lokasi Wisata Bahari Lamongan juga mudah dijangkau dari berbagai arah, seperti dari arah Lamongan, Gresik, Tuban, Mojokerto, Jombang, maupun Bojonegoro. Kalau dari Lamongan, kamu bisa ambil rute : Lamongan – Sukadadi – Paciran dan langsung menuju ke Wisata Bahari Lamongan. Travelers juga bisa naik kendaraan pribadi ataupun alat transportasi umum.
Lalu berapa harga tiket masuk Wisata Bahari Lamongan? Tarifnya cukup bervariasi, misalnya untuk masuk WBL pada hari Senin – Kamis adalah Rp60.000* dan menjadi Rp80.000* pada hari Jum’at, Minggu, dan hari libur. Harga tiket masuk menuju Maharani Zoo dan Goa (MZG) pada hari Senin – Kamis adalah Rp40.000* dan menjadi Rp60.000* pada hari Jum’at, Minggu, dan hari libur. Kalau mau masuk ke WBL + MZG, pada hari Senin – Kamis kamu harus bayar Rp70.000* dan pada hari Jum’at, Minggu, dan hari libur kamu harus membayar Rp100.000*. Sedangkan jam buka Wisata Bahari Lamongan dimulai pukul 08.30 – 16.30 WIB.
MENCOBA WAHANA DI WISATA BAHARI LAMONGAN
Wisata Bahari Lamongan mengusung tema cukup atraktif karena menggarap konsep wisata dengan arena bermain yang menampilkan rupa-rupa wahana air dan modern yang cukup menghibur pengunjung. Saat baru masuk, kamu akan disambut oleh patung kepiting dengan ukuran raksasa. Ikon Wisata Bahari Lamongan ini punya capit besar dan tergantung di atas pintu masuk. Dan karena lokasinya dekat sekali dengan Pantai Tanjung Kodok dan Goa Maharani, pengelola pun memadukan keasyikan bermain sambil mengeksplorasi 2 tempat wisata tersebut.
Dengan luas hampir 11 hektar, area Wisata bahari Lamongan memang begitu besar. Kalau kamu datang bareng keluarga, dijamin keceriaan akan langsung terpancar dari wajah-wajah yang ingin segera mencoba berbagai wahana. So, ini benar-benar sangat menarik minat pengunjung karena travelers jadi punya beberapa alternatif permainan, baik di pantai, menjajal wahana permainan, atau bahkan menyusuri Goa Maharani.

Wahana yang tersaji di Wisata Bahari Lamongan dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1.    Wahana Permainan & Hiburan

Sesuai dengan namanya, wahana yang tersedia di spot Wisata Bahari Lamongan ini sangatlah beragam. Ada banyak permainan dan hiburan yang bisa kamu pilih. Rasanya tidak sanggup untuk menyelesaikannya dalam satu hari. Kamu pun harus punya fisik prima untuk menaklukan semua permainan yang ada seperti : Galeri Kapal dan Kerang, Sarang Bajak Laut, Tempak Ikan, Istana Bawah Laut, Water Slide, Kolam Renang, Galapagos, Gano dan Sepeda Air, Kolam Penyu, Dermaga Pemancingan, Banana Boat, dan Permainan Air.
Kalau pengin wahana permainan yang lebih menantang di Wisata Bahari Lamongan, kamu bisa mencoba ATV, Gokart, Video Game, Arena Ketangkasan, Rumah Sakit Hantu, Rottary Coaster, Motocross, Drop Zone, Crazy Car Coaster, Ranger, Jet Coaster, Bumper Car, dan Flying Fox. Wahana permainan dan hiburan lain juga masih ada di Wisata Bahari Lamongan, seperti Istana Boneka, Rumah Kucing, Bioskop 3D, Goa Insectarium, Taman Berburu, Drop Zone, Planet Kaca, Playground Remaja, Menara Ru’yaat, Panggung Gembira, Paus Dangdut, Tanjung Kodong, Anjung Walisanga dan Space Shuttle.
2.    Maharani Zoo dan Goa (MZG)

Spot Maharani Zoo dan Goa merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Wisata Bahari Lamongan. Kawasan yang cukup luas ini memerlukan waktu sampai 30 menit untuk bisa dieksplorasi. Stalagtit dan stalagmit cantik yang menghiasi dinding-dinding Maharani Zoo dan Goa pasti akan membuatmu takjub. Apalagi didalamnya terdapat lampu berwarna-warni yang makin membuat suasana dalam goa tampak mempesona. Oh ya, di tempat ini kamu juga bakal menjumpai penghuninya, baik binatang lokal maupun yang didatangkan langsung dari luarnegeri. Pokoknya asyik banget.

PANTAI BOOM BANYUWANGI

Terletak di Kelurahan Kampung MandarKecamatan BanyuwangiBanyuwangiJawa Timur. Pantai Boom yang dulunya adalah sebuah pelabuhan penting , kini pelabuhan ini di menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Letaknya yang berada di pusat kota pantai ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam dan luar kota Banyuwangi.

Pantai berpasir hitam dengan berlatar belakang pulau Dewata Bali yang eksotis ini menawarkan berbagai keindahan, pengunjung selain dapat menikmati pemandangan pantai juga dapat bersantai di pedestrian yang tertata rapi atau dibawah payung pantai, sembari menikmati kelapa muda, pengujung dapat mencoba fasilitas lainnya seperti berkuda, bermain ATV.
Beberapa fasilitaspun mulai dibangun seperti amphitheater yang dapat digunakan sebagai panggung seni,mushola, toilet umum, perbaikan jalan, diarea pantai, pembangunan Taman menambah indahnya pantai boom.
Selain sebagai destinasi wisata andalan Banyuwangi di pantai ini menjadi salah tempat penyelenggaraan event besar seperti tarian kolosal gandrung yang ditarikan oleh 1000 lebih penari yang bertajuk “ SEWU GANDRUNG” dan Banyuwangi Beach Jazz Festival adalah event JAZZ pantai pertama dan satu – satunya di Indonesia yang diadakan di Pantai Boom Banyuwangi.


PEMANDIAN AIR PANAS PACET - MOJOKERTO

Tempat wisata yang satu ini berada di daerah pegunungan yang sejuk, indah, dan alami. Sebuah lokasi pariwisata yang menawarkan sensasi pemandian air panas yang dapat melepaskan letih dan penat setelah sekian lama kita terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang kadang kala menjemukan.


Lokasi Pemandian air panas ini terletak di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Jawa Timur yang mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Sepanjang perjalanan menuju lokasi dipenuhi dengan pemandangan alam yang tak kalah elok. Jajaran bukit, aliran sungai bening yang mengalir dan hutan perawan yang masih asri terbentang luas menyambut kedatangan wisatawan yang ingin menikmati pemandangan di sekitar lokasi pariwisata.



Untuk masuk ke dalam lokasi pemandian yang menyediakan empat macam kolam dengan berbagai tingkat suhu kolam mulai dari kolam dingin, sedang, panas dan sangat panas tersebut tidaklah mahal, bahkan terkesan sangat murah. Dengan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 6.000,- kita sudah bisa menikmati semua fasilitas kolam itu.



Tak jauh dari lokasi pemandian air panas, masih dalam satu kompleks, tersedia juga kolam pemancingan ikan dan arena bermain anak-anak yang bernama Ubalan. Disini terdapat berbagai macam permainan anak-anak seperti ayunan, mandi bola, sepeda air, dan lain-lain. Jajanan yang ditawarkan juga sangat khas seperti tape ketan hitam yang bisa menghangatkan badan karena di lokasi ini hawanya sangat dingin dan wedang jahe yang rasanya pedas, panas dan tentunya nikmat menemani cuaca mendung berkabut di areal Ubalan, Pacet - Mojokerto.



AIR TERJUN MADAKARIPURA

Air Terjun Madakaripura terletak di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur. Kalau pengin naik kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, kamu bisa memulainya dari Malang atau Surabaya.
Dari Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 3 jam dengan rute : Surabaya – Sidoarjo – Porong – Pasuruan – Probolinggo – Tongas – di pertigaan pilih ke arah Air Terjun Madakaripura atau belok kanan (20-30 menit) – menuju Kecamatan Lumbang – dekat Pasar Lumbang belok kanan – ikuti arah menuju air terjun – Pintu Masuk Air Terjun Madakaripura – tempat parkir – jalan kaki sejauh 1 km melalui jalan setapak menuju lokasi. Biaya tiket masuk Air Terjun Madakaripura adalah Rp 5.000* per orang dan Rp 3.000* untuk parkir motor.
Sedangkan kalau naik angkutan umum dan harus memulai perjalanan Probolinggo, rutenya adalah : Terminal bus Banyuangga Probolinggo – naik bus jurusan ke Tongas/Lumbang (katakan pada kondektur kalau kamu mau ke Air Terjun Madakaripura dengan tarif Rp 5.000*) – berhenti di pertigaan Tongas – lanjutkan perjalanan dengan angkot ke Pasar Lumbang – naik ojek menuju ke air terjun (Rp10.000*) – Pintu Gerbang Madakaripura.
Travelers, dari Tongas – Madakaripura akses jalannya masih belum rata sehingga perut terasa seperti dikocok. Biarpun begitu, saat melihat ke luar mata akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu teduh. Di pintu gerbang Air Terjun Madakaripura, bisa jadi kamu akan ditawari pemandu wisata yang akan mengantarkanmu ke lokasi air terjun, sekaligus sebagai carrier kalau kamu bawa banyak barang dengan tarif Rp10.000* – Rp20.000* untuk 1 x jalan (bisa dinegosiasi). Daripada tersesat, mendingan kamu tawar-menawar dengan pemandu tersebut karena dari pintu masuk ke Air Terjun Madakaripura memerlukan waktu perjalanan sekitar 1 jam.
Mungkin berjalan selama 1 jam terasa begitu lama ya travelers, tapi ternyata nggak kok. Malah sebaliknya. Perjalananmu akan terasa sangat ringan karena saat menuju ke Air Terjun Madakaripura, mata begitu dimanjakan dengan banyaknya pohon-pohon besar, kicauan burung, udara yang masih bersih, serta sungai-sungai kecil yang mengalir dengan air yang begitu bening. Biar acara ‘treking’ nyaman, mending kamu pakai sandal gunung atau sepatu yang kuat ya travelers.
Diperlukan waktu sekitar 20 – 30 menit untuk menjangkau Air Terjun Madakaripura sambil melewati jalanan berbatu dan menyeberangi sungai. Namun rindangnya pepohonan yang akan mengantarmu menuju Air Terjun Madakaripura menciptakan suasana teduh dan sejuk. Sedangkan untuk bisa sampai ke air terjun utama, kamu masih harus melewati tebing yang cukup sempit, licin dan berlumut. Tapi jangan mengeluh ya travelerskarena semua rasa lelah dan penat yang kamu bawa akan menguap dengan tampilan Air Terjun Madakaripura yang begitu mempesona

Semakin dekat dengan Air Terjun Madakaripura, suara gemuruh air makin keras terdengar. Hawa dingin pun mulai terasa karena tiupan angin yang membawa percikan air dari air terjun. Biar nggak kedinginan, kamu disarankan memakai jas hujan (sewa Rp10.000*) atau payung (sewa Rp5.000*) agar tidak basah kuyup. Dan satu lagi, bawalah baju ganti untuk jaga-jaga kalau nanti kamu pengin berendam di kolam di bawah Air Terjun Madakaripura atau sekedar bermain-main dengan air. Dan kalau ingin melindungi barang bawaan menuju lokasi seperti kamera, bawa plastik dari rumah ya travelers.

EKSOTISME AIR TERJUN MADAKARIPURA

Sesampainya di area air terjun, travelers pasti langsung terperanjat dengan pemandangan yang hadir di depan mata. Bentuk area Air Terjun Madakaripura ini memang sangat unik karena dinding yang mengintarinya berbentuk lingkaran sehingga siapa pun yang ada di sana terlihat seperti sedang berada di dasar sebuah botol dengan dinding-dinding berupa pepohonan hijau yang tumbuh dengan subur. Cantik sekali.
Kalau dilihat secara seksama, Air Terjun Madakaripura yang punya tinggi sekitar 80 meter ini dipenuhi ceruk-ceruk serta bukit-bukit yang secara ajaib meneteskan air secara perlahan pada seluruh dinding tebing sehingga terlihat seperti sedang hujan. Namun 3 diantara bukit-bukit tersebut sangat aktif menggelontorkan air dengan begitu deras hingga terbentuk air terjun. Ini merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh Air Terjun Madakaripura.
Letaknya yang berada di bagian ujung lembah memang terlihat sedang menyembunyikan diri dan meminta travelers untuk datang padanya. Air terjun yang juga dikenal sebagai ‘Air Terjun Abadi’ ini akan terus mengantarkan tirai-tirai lembut seperti curah hujan bagi mereka yang berdiri di bawah Air Terjun Madakaripura. Teksturnya yang tipis dan berwarna keputihan itu menjadi pemandangan yang sungguh menakjubkan.

Dan berdiri di tengah area air terjun dengan tembok kokoh berupa tebing berketinggian sekitar 200 meter membuatmu terlihat begitu kecil dalam ‘tabung raksasa’ bernama Air Terjun Madakaripura. Ketika cuaca sedang cerah, pendaran sinar matahari akan menciptakan bayangan begitu eksotis saat bertabrakan dengan lumut-lumut hijau yang tumbuh subur pada dinding berbatu. Kondisi dinding yang basah pun menghadirkan kilatan yang cantik.
Tontonan yang begitu indah ini tentu nggak boleh dilewatkan dalam jepretan kamera ya travelers. Puaskan dahaga fotografi-mu untuk mendapatkan foto Air Terjun Madakaripura dari berbagai sudut. Tapi kamu harus tetap berhati-hati karena bebatuan di bawah air terjun cukup licin. Dan kalau kamu hobi berenang, jangan lewatkan juga untuk berendam di kolam besar dengan air yang berwarna hijau kebiruan Spot ini ada di bagian kaki Air Terjun Madakaripura dengan airnya yang dingin tapi menyegarkan. Setelah itu, kamu bisa bersih-bersih di kamar mandi umum kemudian istirahat di warung makan sambil mengisi perut atau mushola.

DIENG

Wisata Dieng – Kota Wonosobo terkenal sebegai kota berhawa sejuk karena berada di dataran tinggi. Di kota berslogan asri ini juga terdapat beberapa tempat wisata yang wajib para penelusur kunjungi. Salah satunya adalah Dieng. Dieng terletak 30 km dari kota Wonosobo, tepatnya di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Dataran tinggi Dieng memiliki banyak candi-candi kecil kuno yang indah terhampar di kawasan dataran tinggi gunung api. Di tempat ini para penelusur dapat melihat candi bercorak Hindu dengan arsitektur yang indah dan unik. Selain itu daerah wisata ini juga memiliki Dieng Plateau Theater yang menyediakan informasi kejadian alam di sekitar Dieng. Bioskop ini mampu menampung 100 kursi, memiliki taman yang asri dan sangat nyaman untuk Anda bersantai sambil dimanjakan dengan panorama indah dari rangkaian pegunungan sekitarnya. Di kawasan wisata dataran dieng selain candi juga terdapat telaga warna,pegunungan sikunir,dan juga kawah sikidang. Dieng sendiri selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dometik maupun mancanegara.
Jika para penelusur berada di Dataran tinggi Dieng maka para penelusur merasa bagaikan negeri di atas awan. Dieng berada  di ketinggian 2.000 m di atas permukaan laut sehingga membuat udaranya sejuk dan menyegarkan serta ditutupi kabut tebal. Karena keindahannya yang menakjubkan inilah diyakini bahwa Dieng dipilih sebagai tempat yang sakral dan tempat bersemayamnya dewa dewi. Para penelusur akan melihat lumpur mendidih yang mengeluarkan gelembung, danau belerang berwarna cerah, dan kabut tebal yang menyelimuti dataran tinggi Dieng. Melihat, merasakan, dan membayangkan tempat ini secara langsung akan membuat para penelusur memahami mengapa masyarakat Jawa menganggap Dieng sebagai tempat yang memiliki kekuatan supernatural. Saat terpesona dengan keindahan alam Dieng maka para penelusur sekaligus juga merasakan getaran misterius di tempat ini.Kawasan Dieng memiliki banyak candi-candi  kecil yang dinamai tokoh-tokoh cerita epik Mahabrata seperti Bima, Gatot kaca, Arjuna dan Srikandi. Diyakini bahwa candi-candi ini dulu digunakan sebagai tempat tinggal para pendeta yang menyebarkan ajaran Hindu.
Wisata Dieng sering untuk melakukan ritual upacara adat seperti pencukuran rambut anak gimbal atau penduduk setempat menyebut “anak gembel” yang tinggal di Dataran Tinggi Dieng. Menurut kepercayaan warga setempat, anak gimbal merupakan anugerah dari para dewa sehingga fenomena ini patut disyukuri. Karena biasanya jika rambut anak gimbal dipaksakan dipotong, maka si anak akan cenderung sakit-sakitan, dan yang anehnya lagi rambut gimbal anak-anak gimbal tidak secara alami tumbuh ketika mereka dilahirkan, tetapi tumbuh saat usia mereka menginjak 1-2 tahun. Sebelum di lakukan pencukuran rambut anak gimbal tersebut biasanya di lakukan berbagai ritual supaya semua berjalan dengan lancar. Dan para penelusur dapat menyaksikan saat dilakukan pencukuran rambut anak gimbal tersebut.
Sejarah
Nama ‘Dieng’ sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu  “Di”  yang berarti tempat yang tinggi dan ”Hyang” yang artinya tempat para dewa dewi. Diartikan kemudian sebagai tempat kediaman para dewa dan dewi. Namun Ada juga yang mengartikannya dari bahasa Jawa yaitu “adi” berarti indah, berpadu dengan kata “aeng” yang artinya aneh. Penduduk setempat kadang mengartikannya sebagai tempat yang indah penuh dengan suasana spiritual.
Akses
Dieng sangat mudah sekali di akses lokasinya baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dan cara termudah untuk sampai ke dataran tinggi Dieng ialah dengan mengendarai kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Dieng berada di Jawa Tengah, berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari Yogya atau hanya 25 km dari Wonosobo. Selama perjalanan para penelusur akan melewati kebun teh dan juga kebun tembakau. Selain itu juga para penelusur akan disuguhi pemandangan yang indah. Namun jika para penelusur ingin menggunakan transportasi umum maka para penelusur dapat menggunakan bus dari Yogya ke Magelang dan ke Wonosobo. Kemudian Dari Wonosobo dilanjutkan dengan minibus menuju Desa Dieng. Kawasan Dieng dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Desa Dieng. Dan jika para penelusur mengendarai mobil, maka para penelusur dapat parkir di tempat sekitarnya.