Kamis, 24 Maret 2016

- Ranch

Kota Wisata Batu selain menyuguhkan berbagai tempat wisata tematik juga terdapat penangkaran kuda yang bisa menjadi pilihan wisata.

Sebenarnya agak bingung namain tempat ini apa karena memang gak ada namanya, bahkan di loket masuk pun cuma ditulis ranch yang artinya peternakan. Tapi tempat wisata ini di mana kita bisa melihat beraneka jenis kuda pacu dan berwisata yang berbeda yang berlokasi di daerah batu, Malang, tepatnya di oro-oro ombo, jalan lingkar barat (jalibar).

Wisata kuda ini sebenarnya bukan tempat baru di daerah batu, keberadaannya sudah cukup lama namun baru-baru ini saja digagas sebagai tempat wisata untuk umum. Bahkan soft openingnya saja sebenarnya belum, rencananya sih akan dibuka pada tanggal 14 november kemaren namun dibatalkan/diundur karena baru-baru ini lokasi wisata kuda terkena musibah longsor. Jadi bisa di bilang tempat belum terlalu banyak di kenal oleh masyarakat, karna sudah mulai banyak yang mengunjungi tempat ini dan banyak memposting di media sosial, lama kelamaan tempat ini akan terkenal dan menjadi salah satu wisata yang harus di kunjungi saat berada di Malang - Batu.

Untuk memasuki penangkaran kuda ini pengunjung harus menebus tiket Rp 25 ribu. Disini pengunjung bisa menikmati suasana sejuk dan berfoto bersama kuda dengan background area peternakan kuda dan gunung Arjuna.

Penangkaran kuda yang belum satu tahun ini bisa menjadi pilihan wisata yang cukup menyenangkan.

Bagian atas adalah lapangan khusus untuk kuda betina dan anaknya yang masih kecil, lucu liat tingkah kuda kecil yang ngekor ibunya mulu dan sesekali menyusu ke induknya langsung.

Selain itu, di peternakan kuda ini juga terdapat taman bunga matahari, yang dalam waktu tertentu mekar dengan indahnya. Bunga matahari ini akan mekar serempak  pada awal tahun depan.

Karena lokasinya yang di daerah pegunungan, view di sekitar wisata kuda cukup memanjakan mata tapi karena itu juga, matahari rasanya lebih dekat dengan kita jadi berasa panas banget, tapi namanya juga peternakan jd wajar, namun tetap sejuk.




semoga dengan penjelasan singkat ini bisa menjadi destinasi liburan kalian selanjut ya;)





Kamis, 03 Maret 2016

BIRUNYA AIR LAUT DI LORONG TEBING

Banyak tempat menarik di Bali yang harus kita kunjungi, yaitu salah satunya Pantai. Namun, pilihan pantai di Bali banyak yang indah dengan pesonanya masing-masing. Kali ini saya berkunjung ke Blue Point Beach dikawasan Ungasan Bali. Memang tidak seperti pantai pada umumnya, disini adalah surganya pantai bagi para surfer. Karena ombak besar dan juga hamparan tebing yang menjadi gerbang, membuat pantai ini cukup digemari. Selain peselancar, kita juga bisa duduk-duduk dicafe sambil menyaksikan aksi surfer menantang ombak atau berenang ditepian pantai bertebing ini sambil mengabadikan moment ketika ombak menyapu.


Untuk mencapai pantai ini tidaklah mudah, karena kita harus menuruni kaki anak tangga yang cukup banyak untuk sampai disana, tetapi tidak cuma itu, setelah anak tangga kita lewati, kita harus turun melewati lorong tebing yang masih cukup menantang. Namun tidak semua pengunjung dapat menikmati nya. Seperti saya, pada saat di parkiran saya dan semua teman-teman saya berharap dapat melewati semua perjalanannya hingga di bawah, dengan harapan yang besar kami pun berjalan dan menelusuri anak tangga yang banyak itu, Namun saat kita sampai di bawah untuk melajutkan perjalanan ke pantai nya. Ombak pun cukup besar dan jalanan lorong tebing yang mau kita lewati pun ditutup dengan adanya ombak yang sedang pasang, sehingga semua pengunjung pada hari itupun sangat kecewa, karena tidak dapat melihat dan menikmati pantai blue point yang indah itu secara langsung. Tetapi kami tetap menikmati segarnya angin pantai tersebut walaupun meresakan sedikit kecewa.

Namun tetap ini adalah pantai yang luar biasa, walaupun untuk akses jalan menuju ke tempat ini sangatlah sulit. Tapi terbayar dengan pemandangan yang luar biasa bagusnya.. pemandangan pantai yang sangat biru.. sangat keren! berada di bawah tebing tebing yang terjal. Dan akhirnya saya dan teman teman memilih untuk duduk duduk di salah satu cafe yang ada di tebing tertinggi. sehingga kami melihat dari atas deburan ombak yang kencang, laut dan langit yang biru.